Ruang Ganti Barcelona Mulai Memanas, Perselisihan 2 Pemain Bikin Manajemen Klub sampai Turun Tangan

Polisi.News – Kekalahan Barcelona di ajang Liga Champions 2023-2024 sepertinya membuat ruang ganti mereka benar-benar kacau.

Pasalnya, Barcelona harus terkena comeback saat melawan Paris Saint-Germain pada leg 2 babak perempat final di Estadi Olimpic Lluis Companys, Selasa (16/4/2024).

Dalam pertandingan tersebut, Barcelona harus kalah dengan skor 1-4 dari PSG.

Padalah, pada leg 1, Blaugrana sudah sempat menang dengan skor 3-2 atas PSG di Stadion Parc des Princes.

Dengan kekalahan itu, Barcelona harus tersingkir dari Liga Champions dengan agregat 4-6 dari PSG.

Kekacauan ruang ganti Barcelona ditambah dengan kekesalan salah satu pemain senior, Ilkay Guendogan.

Guendogan mengaku sangat frustrasi dan tidak suka dengan kekalahan yang didapatkan oleh Barcelona.

Tidak hanya ditanya soal kekalahan Blaugrana, gelandang asal Jerman itu juga sempat dimintai pendapat mengenai kartu merah Ronald Araujo.

Bukannya membela Araujo, Guendogan malah sedikit menyalahkan rekan setimnya itu karena memilih untuk melanggar Bradley Barcola.

Menurutnya, Araujo seharusnya bisa saja membiarkan Barcola untuk berhadapan satu lawan satu dengan Marc-Andre ter Stegen.

Guendogan menilai bahwa satu gol yang dicetak oleh Barcola bisa jadi hanya akan membuat mereka harus berusaha mencetak gol lagi.

Namun, dengan gol Barcola, Barcelona tidak harus bermain dengan sepuluh pemain karena Araujo tak diusir oleh wasit.

Menurut Guendogan, bermain dengan 10 pemain dan melawan tim sekuat PSG tentu akan sangat sulit.

Selain itu, Guendogan juga percaya sepenuhnya kepada Ter Stegen yang kemungkinan bisa menepis tendangan Barcola.

“Anda tahu, dalam momen-momen krusial seperti ini, Anda harus yakin untuk mendapatkan bola,” kata Guendogan.

“Jika tidak, dan sekali lagi, saya tidak tahu apakah dia menyentuh bola atau tidak, Anda harus menjauh.”

“Saya lebih memilih untuk kebobolan gol di sana atau memberikan kesempatan kepada sang penyerang dalam situasi satu lawan satu, menjatuhkan seorang pemain terlalu cepat hanya akan membunuh permainan Anda,” lanjutnya.

Pernyataan Guendogan itu ternyata langsung ditanggapi oleh Araujo saat ditanya oleh media.

Araujo mengaku tidak peduli dengan pernyataan Guendogan dan lebih yakin bahwa pilihannya sudah tepat.

“Saya lebih suka menyimpan apa yang saya pikirkan untuk diri saya sendiri. Saya memiliki kode etik dan nilai-nilai yang harus dihormati,” ucap Araujo.

Pernyataan Guendogan dan Araujo ternyata membuat ruang ganti memanas.

Hubungan kedua pemain dikabarkan mulai memburuk baru-baru ini.

Barcelona berniat untuk menjadwalkan pertemuan antara Guendogan dan Araujo agar keduanya saling berbicara.

Dengan demikian, ruang ganti Barcelona akan kondusif kembali, terlebih jelang laga melawan Real Madrid di Liga Spanyol pada Minggu (21/4/2024) mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *