Polisi.News – Moral tim asuhan Iwan Dedi sedang tinggi setelah hasil yang terbilang cukup impresif pada awal musim Proliga 2024.
Langsung dihajar tiga pertandingan menghadapi tim favorit, Bank SumselBabel nyatanya mampu mencuri dua kemenangan.
Sigit Ardian dkk. menegakan status tim ‘kuda hitam’ dengan mengalahkan Jakarta Bhayangkara Presisi (3-1) dan Jakarta STIN BIN (3-2).
Satu-satunya kekalahan didapat Bank SumselBabel dari juara bertahan, Jakarta LavAni Allobank Electric (0-3).
Hasil itu membuat Bank SumselBabel bertengger di peringkat empat, di bawah Jakarta Pertamina Pertamax, LavAni, dan pemuncak klasemen sementara, STIN BIN.
Meski begitu, Bank SumselBabel punya kesempatan untuk meraih peringkat lebih tinggi karena baru bertanding tiga kali sedangkan tiga tim di atasnya sudah empat kali.
Dalam seri ketiga di Gedung PSCC, Palembang, Sumatra Selatan, Bank SumselBabel akan melawan Pertamina Pertamax pada 10 Mei lalu Kudus Sukun Badak pada 12 Mei.
Manajer tim Bank SumselBabel, Alijoni, berharap para pemain tidak menganggap remeh lawan-lawan yang akan dihadapi akhir pekan ini.
Kewaspaadan Alijoni bukannya tanpa alasan. Diakuinya bahwa Bank SumselBabel malah lebih sering mendapat hasil kurang memuaskan di kandang pada tahun-tahun sebelumnya.
“Kalau dulu tim kita banyak dihuni pemain-pemain senior, nah, sekarang lebih banyak pemain-pemain muda. Semoga saja hasilnya tahun ini baik,” ucap Aljoni.
Sementara itu, Iwan Dedi selaku nahkoda tim mengusung misi untuk mempertahankan tren positif pada pekan ketiga ini.
Asa kembali lolos ke babak final four Proliga makin terbuka bagi tim asal Kota Pempek tersebut jika dapat menyapu bersih dua pertandingan nanti.
“Saya butuh dua kemenangan di Palembang itu untuk membuka peluang ke final four,” ujar pria yang akrab disapa Giso.
Iwan Dedi mengingatkan para pemainnya agar tidak terlena dengan hasil positif sebelumnya.
“Dengan sudah bisa menang dari STIN BIN dan Bhayangkara saya takut anak-anak terlalu percaya diri. Mudah-mudahan itu bisa dihindari,” katanya.
Sementara itu, Wakil Direktur Proliga, Reginald Nelwan, mengungkapkan bahwa persaingan untuk empat posisi teratas masih terbuka.
Sebabnya, mereka sudah saling mengalahkan.
“Persaingan semakin ketat, ini pasti akan semakin ketat untuk memastikan tim yang akan lolos final four,” ujarnya.
Seri Palembang akan tetap menggunakan video challenge. Musim lalu video challenge ini hanya digunakan pada final four.
“Tahun ini kita gunakan sejak awal Proliga 2024 sampai selesai,” jelasnya.
Di samping itu, tambah Regi, pada musim ini diberlakukan technical time out pada angka delapan dan enam belas di setiap setnya.
Seluruh pertandingan Proliga 2024 di Palembang pekan ini akan disiarkan secara langsung di Moji TV dan Vidio.com.