Polisi.News – Permainan apik Ester kandas saat ditaklukkan tunggal putri Jepang, Aya Ohori via rubber game.
Tampil di Hi Tech Zone Sports Centre, Chengdu, China, Rabu (1/5/2024) Ester kalah dengan skor 21-14, 20-22, 18-21.
Indonesia balik tertinggal 1-2 dari Jepang.
Jalannya Pertandingan
Ester tak gentar menghadapi Aya Ohori yang merupakan pemain ranking 11 dunia.
Adik dari Chico Aura Dwi Wardoyo itu berhasil memberikan bola-bola sulit untuk lawannya hingga kedudukan sempat sama kuat sampai skor 4-4.
Setelah itu, Ester berhasil melesat dengan membuka keunggulan empat poin pada skor 8-4. Dua kali permainan nettingnya yang sangat baik tak mampu dikembalikan Ohori.
Cukup banyak kesalahan-kesalahan sendiri yang dilakukan Ohori juga memberikan keuntungan untuk Ester.
Keunggulan Ester masih bertahan hingga interval gim pertama dengan memimpin 11-9 usai pukulan dropshot menyilang dari Ohori hanya menabrak net.
Selepas jeda, Ester makin trengginas yang tanpa kompromi dengan melepaskan smes-smes keras yang sulit dibendung Ohori. Tunggal putri ranking 38 dunia itu memimpin dengan skor 17-11.
Ester berhasil mencetak game point duluan dengan skor 20-13 usai angkatan bola dari Ohori yang jauh keluar.
Sempat kehilangan satu angka, Ester akhirnya menuntaskan gim pertama lewat permainan reli yang ditutup pukulan menyilang Ohori yang melebar.
Pada gim kedua, Ohori langsung membuka keunggulan atas Ester dengan skor 3-0.
Namun, Ester tetap tidak mengendurkan tekanan hingga berhasil menyamakan skor pada 5-5 usai melepaskan serangan bertubi-tubi terhadap Ohori.
Meski begitu, Ohori kembali mengambil momentum dengan memimpin tiga angka lagi pada 8-5 hingga 10-8.
Namun dalam dua posisi ketertinggalan tersebut, Ester selalu berhasil menyamakan kedudukan menjadi 8-8 dan 10-10.
Serangan Ester yang diakhiri smes keras lurus akhirnya membawanya berbalik unggul pada interval gim kedua dengan skor tipis 11-10.
Permainan ciamik Ester berlanjut ke usai jeda interval, sejauh ini dia cukup solid dalam permainan di area depan dengan netting.
Ester bahkan berhasil memimpin dua angka sampai pertengahan laga dengan skor 14-12.
Namun, Ohori yang berusaha mengejar ketertinggalan mampu bangkit dan bahkan membalikkan keadaan untuk dengan unggul 18-16 hingga 19-17 atas Ester.
Ohori akhirnya lebih dulu mencetak game point dengan keunggulan 20-18.
Tidak menyerah, Ester terus melepaskan serangan bertubi-tubi hingga sukses memaksa set point pada skor 20-20.
Sayangnya, gim kedua akhirnya dimenangangkan Ohori usai smes lurus yang mengarah ke tengah hingga Ester tak mampu dikembalikan.
Pada gim pamungkas, Ohori kembali membuka keunggulan dengan mencetak tiga angka beruntun.
Namun, Ester segera memberikan respons dengan mampu menyamakan kedudukan bahkan berbalik unggul dengan skor tipis 5-4.
Tetapi Ohori kembali mampu memimpin lagi meskipun Ester tetap menjaga performanya. Smes keras Ester yang menabrak net membuatnya tertinggal dengan skor 9-11 pada interval.
Selepas jeda, permainan ngotot Ester berhasil menyamakan kedudukan lagi menjadi 11-11 yang bertahan sama kuat pada skor 15-15.
Ester bahkan mampu berbalik memimpin menjadi 16-15 usai smes lurus Ohori yang terlalu memanjang.
Sayangnya, kesalahan juga dilakukan Ester setelahnya saat smesnya yang menyamping keluar.
Skor masih berimbang pada skor 18-18. Namun, Ohori lebih dulu mencetak match point usai smes menyilang Ester melebar.
Sayangnya, Ester harus mengakui keunggulan Ohori dengan ditutup tangis dan sempat mengusap air matanya di akhir pertandingan.